Keindahan itu merupakan seni, dan kesenian itu adalah indah...sesuatu yang dirasakan mempunyai kesempurnaan, akan merasa nikmat apabila ditatap dan apatah lagi jika dimiliki, apa pun yang terlakar bersama ketulusan..maka di situ terjalarnya keindahan...bersilang kata...lingkah kita dalam banyak perkara...biarpun kita semakin menuju kemajuan namun kita seakan anakronisme...mundur dalam banyak perkara...mula untuk lahir dalam sebuah makna yang tak ditafsirkan dengan kebijaksanaan, maka seni juga mentafsirkan bahawa telah rosaknya keindahan...dalam relungan mayarakat, suasana, dan persekitaran yang sepatutnya aman untuk tatapan mata, paling menyakitkan apabila keunggulan seni itu dipakasa tunduk pada ketidakbenaran kehendak kesenian..tidak cukup dengan itu, ia dicemar, dihilangserikan dan dipijak-pijak dek kebutaan nilaian maruah sebenar sesebuah seni..disongsangkan dengan kekerasan dan ketidakseimbangan sesuatu seni...bagiku kesenian itu amatlah lembut...ia mengurai akalmu untuk menyatakan ianya indah...ianya juga harus dipelihara dengan jiwa yang qudus, keharmonian yang tercetus itu biasanya terhasil dari
ketulusan hati yang menciptanya....